WhatsApp Icon

BAZNAS Sampang Soroti Keterlambatan Pembentukan UPZ Desa dalam Rapat Evaluasi Bulanan

BAZNAS Sampang

04-11-2025  |  Penulis: Admin Wildan

Bagikan:URL telah tercopy
BAZNAS Sampang Soroti Keterlambatan Pembentukan UPZ Desa dalam Rapat Evaluasi Bulanan - Gambar Utama

SAMPANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang menggelar rapat evaluasi bulanan internal di awal bulan November 2025. Rapat tersebut menyoroti sejumlah program strategis, di antaranya adalah target pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa dan kelurahan yang masih jauh dari harapan, serta optimalisasi pengumpulan zakat profesi. Selasa (04,11).

Dari total 186 desa dan kelurahan di Sampang, BAZNAS mencatat baru 23 UPZ yang telah terbentuk. Data per kecamatan menunjukkan ketimpangan yang signifikan:

Kecamatan dengan UPZ Terbentuk:

  • Camplong: 6 dari 14 desa
  • Omben: 13 dari 20 desa
  • Sampang: 10 dari 6 kelurahan dan 12 desa
  • Torjun: 4 dari 12 desa
  • Jrengik: 4 dari 14 desa
  • Kedungdung: 1 dari 18 desa
  • Robatal: 4 dari 8 desa
  • Banyuates: 4 dari 20 desa
  • Sokobanah: 1 dari 12 desa

Kecamatan dengan Hambatan:

Pangarengan (6 desa), Sreseh (12 desa), dan Ketapang (14 desa), serta Karang Penang (7 desa) belum membentuk UPZ sama sekali.

Di Pangarengan, Sreseh, dan Tambelangan (10 desa), BAZNAS menyebutkan bahwa tindak lanjut dari camat setempat setelah proses follow up masih belum ada.

Ketua BAZNAS Sampang, Drs. KH. Abd. Rouf Alhitamy, menekankan pentingnya peran kecamatan dan desa untuk segera menuntaskan pembentukan UPZ sebagai ujung tombak pengumpulan zakat di tingkat masyarakat. Rencana ke depan, Rapat Koordinasi (Rakor) UPZ akan segera diadakan setelah pembentukan UPZ desa di 14 kecamatan terpenuhi.Dalam evaluasinya, BAZNAS juga menyoroti upaya optimalisasi zakat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Khususnya di Dinas Kesehatan, tindak lanjut terkait zakat di tingkat Puskesmas masih belum maksimal. Sementara itu, BAZNAS mencatat kabar baik dari sektor swasta, di mana zakat profesi sudah berhasil terkumpul dari perusahaan air mineral, Labini.

Di sisi pendistribusian, program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RLHB) hampir tuntas, dengan laporan bahwa penyaluran tinggal menyisakan bantuan untuk dua orang penerima manfaat lagi. Beberapa agenda penting telah dirumuskan:

Santunan Anak Yatim: BAZNAS Sampang berencana memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim yang akan digabungkan dengan acara tahunan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA). Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung di Pendopo Sampang, dengan opsi tanggal antara Kamis, 5 Maret 2026 atau Kamis, 12 Maret 2026.

Kerjasama "Sekolah Sedekah Sampah": Kerjasama dengan perusahaan logistik JNE akan mulai berjalan di bulan Desember. Program Sekolah Sedekah Sampah ini melibatkan pengambilan sampah setiap minggunya di titik-titik sekolah. BAZNAS berencana menambah titik sekolah dan melakukan renovasi titik akhir yang akan berfungsi ganda sebagai sekretariat BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Sampang. Untuk menunjang program ini, BAZNAS juga membutuhkan pembelian pemotong ring gelas lubang dua. selain daripada itu,ada permohonan Kotak Sedekah, Sebuah permohonan kotak untuk program Sekolah Sedekah Sampah telah diajukan oleh PP. Assyaidiyah Stinggil.

Aksi Kemanusiaan Palestina: BAZNAS Sampang akan segera memulai penggalangan dana untuk Palestina dengan langkah awal berupa mengadakan kegiatan kemanusiaan.

Rapat evaluasi ini menegaskan komitmen BAZNAS Sampang untuk terus meningkatkan kinerja penghimpunan dan penyaluran ZIS, sembari memperluas jangkauan program sosial dan kemanusiaan.

Kontributor : Wildanul Khoir

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat