Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan Kehumasan dan Jurnalisme Zakat yang diselenggarakan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur pada Rabu (12/02/2025) di Surabaya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola zakat di era digital, khususnya dalam teknik penulisan berita, publikasi konten, dan media relation.

Ketua BAZNAS Sampang, Drs. KH. Abd. Rouf Alhitamy, yang hadir bersama staf pelaksana bidang media, Wildanul Khoir, SH., menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang peran penting kehumasan dan jurnalisme zakat dalam membangun kepercayaan publik.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal yang cukup bagi kami untuk menyampaikan informasi dan edukasi tentang program BAZNAS Sampang kepada masyarakat secara lebih baik,” ujar KH. Abd. Rouf Alhitamy.

Prof. KH. Ali Maschan Moesa dalam sambutannya menekankan pentingnya syiar BAZNAS tidak hanya dikenal di tingkat kabupaten/kota, tetapi juga hingga pelosok desa. Hal ini bertujuan untuk membangun personal branding BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang kehadirannya dapat dirasakan oleh seluruh mustahik di seluruh Indonesia.

Senada dengan itu, seluruh wakil pimpinan BAZNAS Provinsi Jawa Timur berharap agar setelah pelatihan ini seluruh BAZNAS se-Jawa Timur dapat membangun komunikasi yang baik dan saling mendukung.

“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan BAZNAS dalam menjaring muzakki melalui pengelolaan kehumasan dan jurnalisme yang baik, sehingga dapat memperluas jangkauan BAZNAS dalam membantu mustahik di berbagai sektor,” kata KH. Husnul Khuluk, MM.

Drs. Siti Munawaroh, MA, sebagai Biro Kesra Provinsi Jawa Timur mengapresiasi adanya pelatihan ini, sehingga ke depan nantinya terbangun akuntabilitas dan profesionalitas dalam mengeksplorasi setiap kegiatan dan program yang dilakukan di setiap Baznas daerah.

Hadir sebagai pemateri, Kepala Bagian Marketing Communication BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati, menyampaikan materi tentang tata kelola BAZNAS dalam mempertahankan kredibilitas melalui tiga poin penting yang disebut dengan trisula, yaitu program berdampak, reputasi terbaik, dan tata kelola zakat profesional.

"Selain itu, yang tidak kalah penting dalam menjalankan fungsi kehumasan adalah kontinuitas dan keselarasan dengan tren terkini agar dapat menarik perhatian publik," tambahnya.

Sebagai peserta, Ketua Baznas Sampang, Drs. KH. Abd. Rouf Alhitamy menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Ia juga menyampaikan bahwa BAZNAS Sampang telah memiliki ruang podcast Z-Talk yang akan dioptimalkan untuk menyebarkan informasi tentang program BAZNAS Sampang kepada masyarakat.

Di akhir acara, BAZNAS Provinsi Jawa Timur membentuk dan menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengurus koordinator kehumasan dan jurnalistik, yang keseluruhan bidang dan panitia yang menjadi struktural organisasi diisi oleh peserta pelatihan ini.