SAMPANG — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang semakin memperkuat sinergi lintas sektor dengan menggelar silaturahmi dan audiensi bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Sampang. Pertemuan strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan program pemberdayaan ekonomi umat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang termasuk kategori mustahik (penerima zakat). Senin, (05/10/2025).

Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Sampang, Drs. KH. Abd. Rouf Alhitamy, disambut baik oleh Kepala Diskoperindag beserta jajarannya. Dalam diskusi yang hangat, kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Sampang.

Sinergi Data dan Program Bantuan Produktif

Ketua BAZNAS Sampang, KH. Abd. Rouf Alhitamy, menjelaskan bahwa BAZNAS memiliki berbagai program bantuan produktif, seperti pemberian bantuan gerobak usaha dan dukungan permodalan melalui BAZNAS Microfinance Desa (BMD), yang ditujukan bagi mustahik yang memiliki potensi wirausaha.

"Kami sangat membutuhkan dukungan data dan informasi yang akurat dari Diskoperindag, terutama terkait pemetaan perusahaan dan pelaku UMKM di Sampang. Sinergi data ini penting agar program bantuan modal dan gerobak yang kami salurkan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan," ujar KH. Rouf.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskoperindag Sampang menyambut positif inisiatif kolaborasi ini. Pihaknya menyatakan siap untuk mendukung BAZNAS dengan memfasilitasi data-data UMKM serta membuka peluang kerjasama dalam hal pelatihan dan pendampingan usaha.

"Diskoperindag memiliki program peningkatan wawasan dan keterampilan bagi pelaku UMKM. Jika program ini dipadukan dengan bantuan modal tanpa bunga dari BAZNAS, dampaknya akan sangat besar. Kami bisa bersama-sama memastikan para mustahik ini tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga memiliki ilmu dan manajemen yang baik untuk mengembangkan usahanya," jelas perwakilan dari Diskoperindag.

Tujuan Bersama: Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem

Kolaborasi antara BAZNAS dan Diskoperindag ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Sampang, khususnya melalui penguatan sektor ekonomi kerakyatan. Dengan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dikelola BAZNAS dan program pembinaan teknis dari Diskoperindag, diharapkan lahir lebih banyak mustahik yang berubah status menjadi muzaki (pemberi zakat) di masa mendatang.

Kedua lembaga berkomitmen untuk segera menindaklanjuti pertemuan ini dengan menyusun nota kesepahaman (MoU) atau kerangka kerja yang lebih terperinci, memastikan langkah sinergi dalam pemberdayaan UMKM berjalan efektif demi tercapainya Sampang Hebat Bermartabat.

Kohtributor: Ainur Ridho