BAZNAS Sampang
BAZNAS dan DINSOS-PPA Sampang Salurkan Bantuan Pasca Tragedi Tenggelam di Tambak PT. Garam
30/06/2025 | Admin WildanSAMPANG – BAZNAS Kabupaten Sampang bersinergi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS-PPA) Kabupaten Sampang bergerak cepat menyalurkan bantuan pasca pemulihan kepada keluarga korban tragedi tenggelamnya seorang remaja. Kejadian nahas ini menimpa seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun yang ditemukan meninggal dunia di kubangan bekas galian tambak milik PT. Garam di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, pada Selasa (24/6/2025) lalu.
Tragedi yang merenggut nyawa remaja tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Merespons kondisi tersebut, BAZNAS Sampang bersama DINSOS-PPA Kabupaten Sampang segera turun tangan untuk memberikan dukungan moral dan material guna membantu proses pemulihan pasca kejadian.
Mewakili Ketua BAZNAS Kabupaten Sampang, Staff Pendistribusian, Zaiful Bahar, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial BAZNAS terhadap musibah yang menimpa masyarakat. "Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Bantuan yang kami berikan ini adalah amanah dari para muzaki, dan kami berharap dapat sedikit meringankan beban keluarga korban dalam menghadapi masa sulit ini," ujarnya saat menyerahkan bantuan.
Senada dengan itu, mewakili DINSOS-PPA Kabupaten Sampang, Ali Imron, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendampingi keluarga korban. "Selain bantuan materiil, kami juga memberikan dukungan psikososial kepada keluarga, khususnya orang tua dan kerabat terdekat, agar mereka bisa melalui masa berduka ini dengan lebih kuat," jelasnya.
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pokok, santunan tunai, serta dukungan lainnya yang dianggap krusial untuk membantu keluarga dalam masa pasca pemulihan. Kolaborasi antara BAZNAS dan DINSOS-PPA ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara lembaga filantropi dan pemerintah daerah dalam memberikan respons cepat dan efektif terhadap situasi darurat kemanusiaan.
Peristiwa ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama pengelola lahan bekas galian, untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan lingkungan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Komtributor : Ahmad Jailani
