BAZNAS Sampang bersama DINSOS-PPPA Ulurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pasar Pangilen

SAMPANG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sampang, bersama DINSOS - PPPA Kabupaten Sampang, beserta Camat Sampang dan Aparatur Kecamatan, dan Aparatur Desa Setempat bergerak cepat memberikan bantuan kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Pangilen. Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung kepada pemilik tiga kios yang ludes dilalap api.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di lokasi kebakaran, dan dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Sampang serta para pedagang korban kebakaran. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pedagang dalam upaya pemulihan pasca bencana.

Ketua BAZNAS Kabupaten Sampang, DRS. KH. Abd. Rouf Alhitamy, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa para pedagang di Pasar Pangilen. Beliau mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS terhadap masyarakat yang tertimpa musibah, sebagai implementasi dari salah satu fungsi BAZNAS dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah kepada mereka yang berhak.

"Kami turut berduka atas musibah kebakaran yang menimpa saudara-saudara kita di Pasar Pangilen. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kami berharap dapat menjadi modal awal bagi mereka untuk bangkit kembali dan melanjutkan usahanya," ujarnya.

Para pedagang korban kebakaran menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BAZNAS Kabupaten Sampang atas bantuan yang diberikan. Mereka mengaku sangat terbantu dengan uluran tangan tersebut dan berharap dapat segera memulihkan kondisi kios mereka agar dapat kembali berjualan.

Musibah kebakaran yang melanda Pasar Pangilen beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi para pedagang. Bantuan dari BAZNAS Sampang ini menjadi angin segar dan diharapkan dapat memotivasi para korban untuk segera bangkit dan memulihkan perekonomian mereka. BAZNAS Sampang berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Sampang, terutama bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Kontributor : Wildanul Khoir.